Pentingnya Peranan Pendidikan Karakter

Pentingnya Peranan Pendidikan Karakter – Pendidikan karakter merupakan pendidika yang saat ini berfokus ditekankan dalam pendidikan di Indonesia. Nah pasti kamu memiliki berbagai pertanyaan mengenai pendidikan karakter. Diantaranya seperti kenapa perlu pendidikan karakter? Apakah “karakter” bisa dididikkan? Karakter yang bagaimanakah perlu dididik? Bagaimana menerapkan aspek-aspek karakter secara lebih efektif? Bagaimana menilai keberhasilan suatu pendidikan karakter?

Pertanyaan diatas yang selalu diberikan oleh masyarakat ditambah kuat dengan adanya materi dalam pendidikan karakter yang akan dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan Kabinet Republik Indonesia 2 .”Pendidikan karakter” bukan sesuatu baru dalam sistem pendidikan nasional Indonesia. Untuk megetahui informasi mengenai pendidikan karakter mari kita bahas satu persatu. poker 99

Pentingnya Peranan Pendidikan Karakter

1. Mengapa perlu pendidikan karakter?

Terdapat beberapa penamaan nomenklatur untuk mengarah kepada kajian pembentukan karakter peserta didik, tergantung pula aspek penekanannya. Diantaranya yang paling umum dikenalkan pertama kalai adalah pendidikan karakter, pendidikan tingkah laku, pendidikan moral, pendidikan bertanggung jawab dan bersikap. Selama sejarah, di seluruh dunia ini, pendidikan memang umumnya memiliki dua tujuan, yaitu menolong seseorang agar menjadi cerdas dan pintar (smart). sbobet365

Menjadikan manusia cerdas dan pintar, boleh jadi mudah melakukannya, tetapi menjadikan manusia agar menjadi orang yang baik dan bijak, tampaknya jauh lebih sulit atau bahkan sangat sulit. Dengan begitu, sangat wajar jikalau dikatakan bahwa  masalah moral adalah permasalahan akut atau penyakit kronis yang mengikuti kehidupan manusia kapan dan di mana pun. www.americannamedaycalendar.com

Sebagai persyaratan akademik, pendidikan karakter tentu saja harus mencakup karya-karya ilmiah yang ada kaitannya dengan pendidikan moral, attitude, dan lainnya. Pada sebagian negara maju, seperti Amerika Serikat tersedia pusat-pusat untuk pendidikan karakter (Character Education Partnership; International Center for Character Education). Pendidikan karakter berkembang dengan pendekatan secara multidisipliner: psikologi, filsafat moral/etika, hukum, sastra/humaniora.

Sebagai aspek dalam pribadi seorang individu, pendidikan karakter tidak dapat lepas kaitannya dalam kehidupan sehari-hari . Pendidikan karakter seperti ini sangat tepat sebagai pendidikan budi pekerti. Materi pembelajaran tata-krama, tingkah laku, dan adat-istiadat, membuat pendidikan karakter seperti ini lebih menekankan kepada perilaku-perilaku aktual mengenai bagaimana seseorang dapat dibilang berkepribadian baik atau buruk berdasarkan dengan norma-norma yang bersifat kontekstual dan kultural.

Menurunnya kualitas moral dalam prilaku manusia Indonesia dewasa ini, terutama kalangan murid, menuntut diadakannya pendidikan karakter. Sekolah diharuskan untuk bermain peran dan bertanggung jawab dalam penanaman dan pengembangan nilai-nilai yang baik dan membantu para murid membentuk dan mengembangkan karakter mereka dengan nilai-nilai yang baik. Pendidikan karakter ditekankan agar memberikan tekanan pada nilai-nilai tertentu seperti rasa hormat, tanggungjawab, jujur, disiplin, sopan dan adil dan membantu siswa untuk memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sendiri .

2. Pengertian Pendidikan Karakter

Pentingnya Peranan Pendidikan Karakter

Istilah kata character pertama kali berasal dari kata Yunani yaitu charrasein yaitu menggambar, seperti orang yang melukis kertas, memahat batu atau metal. Diawali dengan kata atau istilah itu, karakter selanjutnya diartikan sebagai tanda atau ciri yang khas, dan karenanya melahirkan suatu pandangan bahwa karakter adalah pola perilaku yang bersifat individual, keadaan moral seseorang. Setelah melewati masa anak-anak, biasanya seorang individu yang beranjak dewasa akan berubah karakternya dan biasanya tingkah laku nya sama dengan orang disekitarnya (Kevin Ryan, 1999: 5).

Williams & Schnaps (1999) mendefinisikan pendidikan karakter sebagai

“any deliberate approach by which school personnel, often in conjunction with parents and community members, help children and youth become caring, principled and responsible”.

Maknanya dari pengertian pendidikan karakter yaitu merupakan berbagai usaha yang dilakukan oleh para personil sekolah, bahkan yang dilakukan bersama-sama dengan orang tua dan anggota masyarakat, untuk membantu anak-anak dan remaja agar menjadi atau memiliki sifat peduli, berpendirian, dan bertanggung jawab.

Lebih lanjut Williams (2000) mengatakan secara jelas bawhwa pendidikan karakter tersebut awalnya hanya digunakan oleh National Commission on Character Education (di Amerika) sebagai suatu istilah payung yang meliputi berbagai pendekatan, filosofi, dan program. Penyelesaian masalah, pengambilan keputusan, penyelesaian konflik merupakan aspek yang penting dari pengembangan karakter moral. Oleh karena itu, di dalam pendidikan karakter semestinya memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami sifat-sifat tersebut secara langsung.

Tujuh Alasan Perlunya Pendidikan Karakter di Sekolah

Menurut Lickona terdapat tujuh alasan mengapa pendidikan karakter itu perlu disampaikan:

– Sebagai suatu cara agar siswa dapat menentukan sifat baik atau buruk dalam kehidupan

– Merupakan cara untuk mengembangkan prestasi akademik;

– Beberapa murid tidak dapat membentuk karakter yang baik untuk dirinya di tempat baru;

– Mengajarkan siswa untuk menghormati pihak atau orang lain dan dapat hidup dalam masyarakat yang beragam;

– Berangkat dari akar masalah yang berkaitan dengan problem moral-sosial, seperti ketidaksopanan, ketidakjujuran, kekerasan, pelanggaran kegiatan seksual, dan etos kerja (belajar) yang rendah;

-Membuat persiapan awal untuk murid dalam menerapkan sikap saat bekerja

-Mengajarkan nilai-nilai budaya merupakan bagian dari kerja peradaban.

3. Bagaimana Mendidik Aspek Karakter?

Pendidikan bukan sekedar berfungsi sebagai media untuk mengembangkan kemampuan semata, melainkan juga berfungsi untuk membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermatabat. Dari hal tersebut maka sebenarnya pendidikan watak (karakter) tidak bisa ditinggalkan dalam berfungsinya pendidikan. Oleh karena itu, sebagai fungsi yang melekat pada keberadaan pendidikan nasional untuk membentuk watak dan peradaban bangsa, pendidikan karakter merupakan manifestasi dari peran tersebut. Maka itu, pendidikan karakter menjadi tugas dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pendidikan berlangsung

Secara umum materi tentang pendidikan karakter dijelaskan oleh Berkowitz, Battistich, dan Bier (2008: 442) yang melaporkan bahwa materi pendidikan karakter sangatlah luas. Dari hasil penelitiannya dikatakan bahwa terdapat  setidaknya ada 25 variabel yang bisa dipakai sebagai materi pendidikan karakter. Tetapi, dari 25 variabel tersebut yang paling umum dilaporkan dan secara signifikan hanya terdapat 10, yaitu:

4. Peran Konselor dalam Pendidikan Karakter di Sekolah

Apabila pendidikan karakter dilakukan di sekolah maka konselor sekolah akan menjadi pembimbing dan sekaligus koordinator program tersebut. Hal ini disebabkan konselor sekolah yang memang secara khusus mempunyai peran untuk membantu siswa meningkatkan kepedulian sosialnya dan masalah kesehatan mental, dengan begitu konselor sekolah harus lebih kenal dengan program pendidikan karakter.

Pembimbing sekolah harus mampu melibatkan semua warga sekolah (siswa, guru bidang studi, orang tua, kepala sekolah) dalam tugas mensukseskan pelaksanaan programnya. Mulai dari program pelayanan dasar yang berupa rancangan kurikulum bimbingan yang berisi materi tentang pendidikan karakter, seperti kerja sama, keberagaman, kejujuran, menangani kecemasan, membantu orang lain, persahabatan, cara belajar, menejemen konflik, pencegahan penggunaan narkotika, dan sebagainya. Program perencanaan individual seperti kemampuan mengambil keputusan , pembuatan keputusan, dan seterusnya. Program pelayanan responsif yang antara lain seperti bimbingan konseling individu, konseling kelompok.

Sistem Pendidikan Di Negara Eropa

Sistem Pendidikan Di Negara Eropa – Pendidikan di Perancis berada pada dibawah tanggung jawab Departemen Pendidikan Nasional. System pendidikan sentralistis, yaitu sekolah di kelola oleh Pemerintah Pusat.

Sejak zaman Pemerintahan presiden De Gaulle (1958) diadakan tingkatan Pengelolaan pendidikan atau administrasi pendidikan, yaitu :

1. Tingkat pertama adalah tingkat legislative dan penasehat pusat.

2. Tingkat kedua adalah tingkat administrasi dan pelaksana pusat.

3. Tingkat kedua adalah tingkat administrasi dan pelaksana setempat.

Kurikulum pendidikan tingkat rendah terdiri dari bahasa Perancis, membaca, menulis, berhitung, sejarah, ilmu bumi (khusus Perancis dan Negara-negara jajahan), sikap, kewarganegaraan, dasar-dasar ilmu pasti dan alam, menggambar, pekerjaan tangan, bernyanyi dan gerak badan. poker99

Sistem Pendidikan Di Negara Eropa

Murid-murid yang hendak melanjutkan sekolah mnengah, harus lulus ujian masuk kelas enam, terutama bagi mereka yang mempunyai nilai ujian cukup. Kalau nilainya baik, maka mereka dapat masuk dan diterima secara otomatis di tahun pertama (classes de sixieme). Yang menarik untuk dipelajari adalah tingkat kelas dimulai dari angka yang tertinggi kemudian menurun. Jadi sekolah dasar enam tahun, dan kelas diatur sebagai berikut: sbotop

1. Kelas enam = kelas satu di Indonesia.

2. Kelas lima = kelas dua di Indonesia.

3. Kelas empat = kelas tiga di Indonesia.

4. Kelas tiga = kelas empat di Indonesia.

5. Kelas dua = kelas lima di Indonesia.

6. Kelas satu = kelas enam di Indonesia. https://www.americannamedaycalendar.com/

Jadi, kalau tamat SD, berarti betul kelas satu, bukan kelas enam.

Membahas tentang pendidikan-pendidikan yang berada di Perancis, terdapat kekhususan tersendiri, yaitu semua peserta didik yang dapat mampu menyelesaikan pendidikannya di pendidikan rendah dengan nilai rapot yang baik dan tidak terdapat nilai merah satupun, maka murid itu berhak untuk melanjutkan sekolah ke jenjang Cycle d’observation, terutama pada peserta didik yang sudah berusia 11-12 tahun. Rentan waktu belajar di Cycle d’observation adalh selama dua tahun, yaitu pada saat murid duduk di bangku kelas V dan VI. Selama kuartal pertama semua peserta didik di berikan mata pelajaran yang sama. Murid yang lulus penyeleksian pada tahapan pertama dapat maju masuk ke jurusan klasik (Section Classique) dan disana murid tersebut mendapatkan bahasa lain.

Sistem Pendidikan Di Negara Eropa

Bila mereka dapat menamatkan Cycle d’Observation dengan baik, mereka dapat melanjutkan ke jurusan tang dikehendaki oleh orang tuanya. Jurusan-jurusan yang ada adalah :

1) Jurusan Pendidikan Penutup (L’enseignement Terminal) dengan waktu belajarnya tiga tahun. Pendidikan ini diberikan khusus untuk peserta didik yang kemampuan inteleknya rendah dan tidak ada kelanjutannya. Mata pelajaran difokuskan pada ketrampilan

2) Jurusan Pendidikan Umum Pendek (L’enseignement Genteral Court). Lama pendidikan tiga tahun. Kurikulumnya menitikberatkan kepada ilmu pasti, dua bahasa asing dan diakhiri dengan ujian. Bagi yang lulus memperoleh ijazah Pendidikan Umum (Brevet d’Enseignement General). Mereka dapat diterima bekerja di pekerjaan yang tidak bersifat teknis misalnya di kantor pemerintahan

3) Jurusan jenis ketiga adalah Pendidikan kejuruan Pendek (L’enseignement Proffessionnele Court) dengan lama belajar empat tahun. Pendidikan ini diperuntukkan bagi peserta didik yang berbakat teknis, yaitu mereka yang tidak berbakat ke pendidikan yang bersifat umum seperti jurusan kedua diatas. Mereka dalam pendidikannya lebih banyak praktik di samping teori. Di Indonesia, pendidikan kejuruan ini seperti: SMEP, SMEA, STM.

4) Jurusan jenis keempat adalah Pendidikan Kejuruan Panjang (L’enseignement Proffessionnele Long). Pendidikan dikhususkan bagi yang berkemampuan intelek atau IQ tinggi. Pada jurusan ini ada dua keahlian Lyceum Kejuruan (Lycees Technique) dan keahlian teknik atau Technique Berevete. Lama pendidikan pada jurusan keahlian pertama empat tahun.

5) Jurusan Pendidikan Umum Panjang (L’enseignement General Long). Jurusan mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Lama pendidikan tujuh tahun.PENDIDKAN DI INGGRIS

tahun ajaran berlangsung dari akhir September sampai akhir Juli dengan 2 bulan libur selama musim panas

Pendidikan wajib di Inggris meliputi sekolah dasar dan sekolah menengah. Sekolah dasar di mulai dari usia 5 sampai 11 tahun dalam kurun waktu 6 tahun. Tahun pertama dan kedua disebut infants dan tahun ketiga sampai ke enam disebut Junior [2]. Pada level sekolah dasar ini tidak di adakan ujian bagi siswa mulai dari kelas satu sampai dengan kelas enam, kecuali ujian kemampuan yang dilaksanakan ketika anak berusia tujuh tahun. Penekanan ada pada belajar secara praktikal dibandingkan menghafal. Siswa belajar mata pelajaran inti seperti Bahasa Inggris, matematika dan sains, juga pelajaran dasar seperti sejarah, geografi, musik, seni dan olahraga.

Sekolah menengah dimulai dari umur 11 sampai 16 tahun dalam kurun waktu normal 5 tahun. Di setiap jenjang siswa memperdalam pelajaran mereka pada mata pelajaran inti dan ditambah setidaknya satu pelajaran bahasa asing. Pada tahun ke-4 barulah mereka mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian-ujian yang disebut General Certificate of Secondary Education atau GCSE. Setelah menyelesaikan ujian GCSE, siswa sekolah menengah dapat meninggalkan sekolah untuk bekerja, mengikuti program training di sekolah kejuruan atau teknik, atau melanjutkan 2 tahun lagi untuk menyiapkan diri bagi ujian masuk universitas, yang dikenal dengan “A-Levels.” A Levels adalah lanjutan dari sekolah menengah atas jika mereka ingin masuk ke bangku universitas. Ditempuh selama 2 tahun. Dalam jenjang ini siswa akan belajar 3 sampai 4 subjek untuk ujian A Levels

Ditingkat sarjana, siswa di Inggris dapat memilih jurusan art dan sciences. Program ini biasanya berlangsung selama tiga tahun dimana selama itu siswa dapat menyelesaikan pelajaran dan tutorial di bidang masing-masing. Siswa yang akan lulus biasanya harus mengikuti ujian akhir.

Jenjang ini dilaksanakan 1 sampai 2 tahun. Gelar yang mereka peroleh adalah master arts (MA) atau master science (MSc) dan Master in Business Administration (MBA) setelah mereka menyelesaikan studinya. Seperti di Indonesia, di jenjang ini siswa harus menyelesaikan semua studinya, membuat tesis dan mengikuti ujian akhir. Siswa pasca sarjana juga dapat meneruskan program doktoral atau PhD.

Perbandingan Sistem Pendidikan di Inggris dengan Negara Lain

a. Biaya pendidikan di Indonesia sudah gratis tapi bayar sampai saat ini sedangkan di Inggris biaya sekolah sepenuhnya dibiayai oleh pemerintahan

b. Kalau di Indonesia siswa SD baru diperkenalkan dengan komputer itupun belum semuanya, di Negeri Putri Diana ini anak SD sudah diharuskan belajar jejaring sosial seperti twitter dan ensiklopedia online wikipedia.

c. Biaya pendidikan di Inggris lebih terjangkau bahkan sampai jenjang pascasarjana di banding negara eropa lainnya seperti jerman dan prancis

d. Di negara Eropa khususnya negara sepak bola ‘kata changcuthers’ bukan Italia atau Argentina tetapi London (Inggris), sistem pendidikan menganut pola press shcematic (maksudnya tidak terlalu banyak yang dipelajari tetapi terfokus dan lebih istimewa, sehingga kepakaran ilmunya sangat dalam).

Dunia Pendidikan Dalam Agama Islam

Dunia Pendidikan Dalam Agama Islam – Pesantren adalah sebuah pendidikan tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri. Para santri berada dalam kompleks yang juga menyiapkan masjid untuk beribadah, sebagai tempat belajar, dan berlangsungnya kegiatan lainnya. Kompleks ini biasanya dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku.Pondok Pesantren adalah dua istilah berfokus pada satu arti.

Pesantren berdasarkan pengertian umumnya adalah tempat belajar para santri, sedangkan pondok berarti rumah atau tempat tinggal sederhana terbuat dari bambu. Terlewat itu, kata pondok sebenarnya berasal dari Bahasa Arab Funduq yang artinya adalah hotel atau asrama. Daerah Jawa berlokasi Sunda dan Madura seringkali digunakan sebagai pesantren ataupun pondok, sedangkan di Aceh populer dengan Istilah dayah atau rangkang atau menuasa, sedangkan di Minangkabau disebut surau. Pesantren juga dapat dipahami sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran agama, umumnya dengan cara nonklasikal, di mana seorang kiai mengajarkan ilmu agama Islam kepada santri-santri berdasarkan kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa Arabpada saat Abad pertengahan,  santri dan para ulama  memang tinggal di pondok (asrama) dalam pesantren tersebut. pokerasia

Dunia Pendidikan Dalam Agama Islam

Umumnya, suatu pondok pesantren berawal dari adanya seorang kyai di suatu tempat, kemudian datang santri yang ingin belajar agama kepadanya. Setelah semakin hari bertambah jumlah santri yang datang, munculah ide untuk menbangun pondok atau asrama di samping rumah kyai. Pada zaman dahulu kyai tidak merencanakan bagaimana membangun pondoknya itu, namun yang terpikir hanyalah bagaimana mengajarkan ilmu agama supaya dapat dipahami dan dimengerti oleh santri. Kyai saat itu belum memfokuskan perhatiannya pada tempat-tempat yang didiami oleh para santri, yang keseluruhan sangat kecil dan sederhana. Mereka menempati sebuah gedung atau rumah kecil yang mereka dirikan sendiri di sekitar rumah kyai. Semakin banyak jumlah santri, semakin bertambah pula gubug yang didirikan. sbobet88

Pondok Pesantren di Indonesia mempunyai fungsi yang berdampak besar, baik untuk berkembangnya Islam itu sendiri ataupun buntuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Didasarkan catatan yang tertera, kegiatan pendidikan agama di Indonesia sudah dimulai pada tahun 1596. Kegiatan agama tersebutlah yang selanjutnya dikenal dengan nama Pondok Pesantren. Bahkan dalam catatan Howard M. Federspiel- salah satu pengkaji keislaman di Indonesia, menginjak abad ke-12 pusat-pusat pendidikan di Aceh (pesantren disebut dengan nama Dayah di Aceh) dan Palembang (Sumatera), di Jawa Timur dan di Gowa (Sulawesi) telah menghasilkan tulisan-tulisan penting dan telah menarik santri untuk belajar. www.mrchensjackson.com

Apa itu Pesantren?

Sebutan pesantren berasal dari kata pe-santri-an, di mana kata “santri” berarti murid dalam Bahasa Jawa. Kata pondok berasal dari Bahasa Arab funduuq (فندوق) yang berartikan penginapan. Khusus di Aceh, pesantren disebut juga dengan nama dayah. Biasanya pesantren dipimpin oleh seorang Kyai.Untuk mengatur kehidupan pondok pesantren, kyai menunjuk seorang santri senior untuk mengatur adik-adik kelasnya, mereka biasanya disebut lurah pondok. Tujuan para santri dipisahkan dari orang tua dan keluarga mereka adalah agar mereka belajar hidup mandiri dan sekaligus dapat meningkatkan hubungan dengan kyai dan juga Tuhan.

Dunia Pendidikan Dalam Agama Islam

Pendapat lainnya, pesantren berasal dari kata santri yang dapat diartikan tempat santri. Kata santri berasal dari kata Cantrik (bahasa Sansakerta, atau mungkin Jawa) yang berarti orang yang selalu mengikuti guru, yang kemudian dikembangkan oleh Perguruan Taman Siswa dalam sistem asrama yang disebut Pawiyatan. Istilah santri juga dalam ada dalam bahasa Tamil, yang berarti guru mengaji, sedang C. C Berg berpendapat bahwa istilah tersebut berasal dari istilah shastri, yang dalam bahasa India berarti orang yang tahu buku-buku suci agama Hindu atau seorang sarjana ahli kitab suci agama Hindu. Kadang juga dianggap sebagai campuran kata saint (seseorang baik) dengan suku kata tra (suka menolong), sehingga istilah pesantren diartikan sebagai tempat pendidikan manusia baik-baik.

Tujuan pendidikan pesantren menurut Mastuhu adalah menciptakan kepribadian muslim yaitu kepribadian yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, berakhlak mulia bermanfaat bagi masyarakat atau berhikmat kepada masyarakat dengan jalan menjadi kawula atau menjadi abdi masyarakat mampu berdiri sendiri, bebas dan teguh dalam kepribadian, menyebarkan agama atau menegakkan Islam dan kejayaan umat Islam di tengah-tengah masyarakat dan mencintai ilmu dalam rangka mengembangkan kepribadian Indonesia. Idealnya pengembangan kepribadian yang ingin di tuju ialah kepribadian mukhsin, bukan sekedar muslim.

Sedangkan menurut M.Arifin tentang tujuan didirikannnya pendidikan pesantren pada dasarnya terbagi pada dua yaitu:

a.  Tujuan Khusus, yaitu menyiapkan para santri untuk menjadi orang ‘alim dalam ilmu agama yang diajarkan oleh Kyai yang bersangkutan serta menerapkan dalam masyarakat.

b.  Tujuan Umum, yakni memandu anak didik agar menjadi manusia yang berkepribadian Islam yang sanggup dengan ilmu agamanya menjadi mubaligh Islam dalam masyarakat sekitar dan melalui ilmu dan amalnya.

Keberadaan pesantren sebagai lembaga pendidikan dan penyiaran agama Islam sangat besar peranan dan kontribusinya dalam pembangunan bangsa, terutama dalam menciptakan kader-kader bangsa yang tidak hanya memiliki kesadaran religius yang tinggi tetapi sekaligus mempunyai wawasan kebangsaan yang memadai. Kemajuan keadaan pesantren ini telah mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan dan perubahan zaman, walaupun pada intinya tetap berada pada fungsinya yang asli.

Terkait pola umum pondok pesantren yang telah kami jelaskan di artikel terdahulu, maka di sini akan coba kami paparkan elemen-elemen pokok pesantren. Adapun elemen-elemen pondok pesantren itu dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Pondok

adalah tempat yang sudah disediakan untuk aktivitas bagi para santri. Adanya pondok ini banyak menunjang segala kegiatan yang ada. Hal tersebut dikarenakan jarak pondok dengan sarana pondok yang lain saling berdekatan sehingga memudahkan untuk komunikasi antara Kyai dan santri, dan antara satu santri dengan santri yang lain.

 b. Masjid

Masjid merupakan elemen yang tidak dapat dipisahkan dengan pesantren karena dianggap sebagai tempat yang paling tepat untuk mendidik para santri, terutama kelas praktek ibadah lima waktu, khutbah dan shalat Jum’at dan pengajaran kitab-kitab Islam klasik.

c. Pengajaran Kitab-kitab Klasik

pengajaran kitab-kitab klasik diberikan sebagai upaya untuk meneruskan tujuan utama pesantren yaitu mendidik calon-calon ulama yang setia terhadap faham Islam tradisional. Karena itu kitab-kitab Islam klasik merupakan bagian integral dari nilai dan faham pesantren yang tidak dapat dipiah-pisahkan. enyebutan kitab-kitab Islam klasik di dunia pesantren lebih populer dengan sebutan “kitab kuning”, tetapi asal usul istilah ini belum diketahui secara pasti. Mungkin penggunaan istilah tersebut bertujuan untuk dapat membatasi dengan tahun karangan atau disebabkan warna kertas dari kitab tersebut berwarna kuning, tetapi apendapat ini kurang tepat karena pada saat ini kitab-kitab Islam klasik sudah banyak dicetak dengan kertas putih.

Sekolah Musik Terfavorit Di Dunia

Sekolah Musik Terfavorit Di Dunia – Pribahasa seniman terkenal Pablo Picasso, seni diciptakan untuk ‘membersihkan’ diri kita dari debu rutinitas sehari-hari. Nah, salah satu jenis kesenian yang menarik adalah seni pertunjukan. Para seniman pertunjukan adalah mereka yang kerap tampil di atas panggung untuk memainkan alat musik, bernyanyi, menari hingga bermain opera.

Sekolah Musik Terfavorit Di Dunia

Menjadi seniman pertunjukan gak gampang lho! Mereka juga perlu belajar soal teori dan praktik. Untuk kalian yang bercita-cita menjadi seniman pertunjukan, mari simak sekolah seni pertunjukan terbaik di dunia versi lembaga perankingan Quacquarelli Symonds (QS) World University. poker asia

1. Juilliard School, Amerika Serikat

Berlokas di Amerika Serikat, tepatnya Lincoln Center of Performing Arts, New York City, sekolah terbaik dalam bidang tari, drama, dan musik Juilliard berdiri. Sejak didirikan tahun 1905 hingga kini, Juilliard masih dianggap sebagai konservatorium seni pertunjukan paling bergengsi di dunia. sbobet

Kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik agar bisa diterima di Juiliard. Pasalnya, sekolah ini memiliki tingkat keketatan yang cukup tinggi. Pada tahun 2011 saja, hanya sekitar 5,5 persen pendaftar yang berhasil diterima di sini. https://www.mrchensjackson.com/

Untuk mewadahi sekaligus mengasah kemampuan anak didiknya, Juilliard secara rutin menyelanggarakan pertunjukan seni yang menampilkan kehebatan para mahasiswanya.

2. Royal College Music, Inggris

Royal College Music (RCM) berusia sedikit lebih tua dari Juilliard. Didirikan tahun 1882, RCM juga menjadi salah satu konservatorium seni terbesar di dunia. Di RCM, mahasiswanya akan belajar semua aspek musik klasik Barat seperti sejarah, komposisi, hingga teori.

Sekolah Musik Terfavorit Di Dunia

Musisi sekaligus penyanyi Isyana Sarasvati pernah mendapat beasiswa di RCM lho. Hebat!

3. Royal Academy of Music, Inggris

Pernah dengar musisi Elton John? Elton merupakan salah satu alumnus bereputasi dari Royal Academy of Music (RAM). RAM merupakan konservatorium musik tertua di Inggris. Ia didirikan tahun 1822 atau sekitar 196 tahun yang lalu. Wow!

RAM sangat membuka diri nih buat kamu yang pengin belajar soal musik, di antaranya pertunjukan alat-alat musik, jazz, opera dan musik teater. Belajar di RAM juga pasti menyenangkan sebab kamu akan bertemu dengan teman-teman pelajar yang berasal lebih dari 50 negara.

4. Royal Conservatoire of Scotland, Inggris

Satu lagi nih sekolah seni pertunjukan terbaik di Inggris. Dulunya, Royal Conservatoire of Scotland (RCS) ini bernama Royal Scottish Academy of Music and Drama. Seperti nama lawasnya, sekolah yang terletak di Glasgow menawarkan studi di bidang tari, drama, musik, serta produksi film.

Saking prestisiusnya, RCS dikenal sebagai tempat seni pertunjukan paling sibuk di Inggris. Betapa tidak, sekolah almamater aktor Rim Makarem ini menggelar lebih dari 500 pertunjukan setiap tahunnya. Dan, ini terbuka untuk publik lho!

5. University of Music and Performing Arts Vienna, Austria

Austria memang tempatnya musik klasik. Berdiri tahun 1817, University of Music and Performing Arts Vienna (MDW) ini banyak menawarkan studi tentang musik. Kamu ingin menjadi seorang konduktor? Jelas bisa, sebab ada Department of Conducting di MDW. Atau, kamu ingin belajar soal terapi menggunakan musik? MDW adalah tempatnya.

Gak cuma itu, di MDW kamu juga bisa belajar soal musik pop, sosiologi musik, hingga musik instrumental. Yuk, belajar musik di negara tempat pianis klasik Wolgang Amadeus Mozart lahir.

6. Royal College of Music, Stockholm, Swedia

Royal College of Music, Stockholm (KMH) merupakan kampus tertua di Swedia yang mengajarkan soal musik. Didirikan tahun 1771, KMH telah meluluskan komposer sekaligus pemain violin Amanda Rontgen-Maier hingga konduktor terkenal Herbert Blomstedt.

7. Indiana University Bloomington, AS

Di Jacobs School of Music, Indiana University Bloomington, AS, kamu akan mempelajari banyak alat musik seperti flute, clarinet, hingga perkusi dan lainnya.

8. Curtis Institute of Music, AS

Curtis Institute of Music (Curtis) adalah spesialisna sekolah opera. Jurusannya tak jauh-jauh dari musik opera. Mahasiswanya belajar tentang gitar, harpa, piano, vokal, conducting, hingga strings.

Dilansir dari berbagai sumber, jumlah mahasiswa Curtis hanya 164 orang. Namun, kampus yang terletak di negara bagian Philadelphia ini sudah banyak meluluskan seniman pertunjukan ternama. Salah satunya adalah pianis muda Haochen Zhang.

9. Le Conservatoire de Paris

Nama yang sudah mendunia ini tak hanya menawarkan studi tentang musik, melainkan juga tari dan seni rekaman.

Jurusan-jurusan yang ada meliputi musik-musik awal, disiplin Vokal, jazz, intrument musik klasik, conducting dan musikologi.

Lulusannya memiliki peluang besar untuk masuk ke Conservatoire Graduates’ Orchestra. Bukan hal mudah jika ingin menjadi bagian dari sekolah ini. Pelamar mesti melewati serangkaian tes dan audisi.

10. Berklee College of Music

Lawrence Berk menjadi nama penting dibalik pendirian sekolah. Dia merupakan penyusun orkestra radio CBS dan NBC. Dia juga menjadi sosok yang ingin membuat sekolah praktik untuk mengajarkan musik kontemporer. Selain itu, ia memang ingin memberikan bekal dini bagi orang-orang yang hendak mengambil profesi sebagai musisi.

Selain di bidang musik kontemporer, kekuatan besar lain dari sekolah ini terletak di bidang seni dan bisnis musiknya.

Mata kuliah yang ditawarkan bisa berbentuk performance atau non-performance.

11. Manhattan School of Music

Mereka memiliki sekitar 275 fakultas yang bertugas mentransferkan ilmu pada 800 siswa per tahunnya.

Lokasinya cukup strategis, di New York, sehingga membuka kesempatan besar bagi para siswa untuk terus mengembangkan diri. Belum lagi sekolah memang mengadakan agenda yang semakin memperluas kesempatan bagi para siswanya untuk unjuk gigi.

12. Bucknell University

Siswa yang belajar di Bucknell ini menerima pendidikan musik yang menekankan tiga bidang utama yaitu: sejarah musik, teori musik dan kinerja.

Sekolah ini menawarkan musik state of the art, Sigfried Weis Music Building, yang menampung sebuah perpustakaan musik yang luas, ruang resital, studio fakultas dan ruang latihan yang baik.

Siswa yang bersekolah disini akan memperoleh gelar sarjana di bidang pendidikan musik, kinerja, komposisi dan sejarah musik. Namun sayangnya sekolah ini tidak menawarkan studi untuk pascasarjana.

13. Oberlin College

Siswa yang belajar di Oberlin College ini akan memperoleh gelar di bidang-bidang seperti Pertunjukan, mengajar musik dan sejarah musik. Di Oberlin college ini juga menawarkan kuliah baik pascasarjana dan studi sarjana, mahasiswa disini memiliki kesempatan untuk mengkhususkan pendidikan mereka di sejumlah jurusan seperti studi jazz, vokal, string, brass, woodwinds dan perkusi.

14. Harvard University

Harvard adalah universitas paling top di semua negara menurut US News & World Report, harvard disini menawarkan siswa yang komprehensif baik itu mahasiswa sarjana dan pascasarjana. Siswa yang mengejar gelar doktor pada bidang musik dapat mengkhususkan diri dalam empat bidang yang berbeda yaitu : musikologi historis, teori musik, komposisi, dan etnomusikologi, yang fokus pada isu-isu sosial dan budaya dalam musik.

UI Paling Terdepan Dalam Deretan Perguruan Tinggi Negeri Indonesia

Universitas Indonesia Paling Terdepan Dalam Deretan Perguruan Tinggi Negeri Indonesia – Universitas Indonesia (UI) menduduki peringkat ke-59 di Asia dalam survei pendidikan Quacquarelli Symonds (QS) 2020. Untuk wilayah Indonesia, Universitas yang akrab disebut dengan panggilan “UI” berada di peringkat pertama universitas terbaik Indonesia. Institut Teknologi Bandung (ITB) menduduki posisi ke-66 dan Universitas Gadjah Mada pada posisi ke-70.

Bukan tanpa sebab mengapa UI dijadikan sebagai tujuan belajar oleh para calon mahasiswa. Dari segi kualitas, siapa yang meragukan keunggulannya? Universitas Indonesia adalah salah satu universitas terbaik di tanah air, dan ini dibuktikan dengan bertenggernya Green Campus di peringkat 287 dalam 500 besar Universitas terbaik dunia (versi majalah Times Higher Education). idnpoker

UI Paling Terdepan Dalam Deretan Perguruan Tinggi Negeri Indonesia

Secara global, UI menduduki posisi ke 296 QS Global World Raking dengan nilai keseluruhan mencapai 34,7. Nilai tertinggi UI berada pada fakultas internasional mencapai 94,5. Namun, sitasi per fakultas hanya 1,9 dan mahasiswa internasional mendapatkan nilai 5. Menurut QS, UI mendapatkan reputasi terbaik di antara universitas lain di Indonesia. Dengan jumlah mahasiswa mencapai 41.808 orang, diungkapkan QS, UI berambisi untuk menjadi universitas riset berkelas dunia. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Untuk ITB, secara global menurut QS World University Ranking menduduki peringkat ke-331 dan kategori Gradute Employability Raking pada posisi 301-500. Hasil penelitian ITB dikategorikan sangat tinggi, dan penilaian terbaik pada mahasis fakultas dengan nilai 51,3 dan reputasi akademi dengan nilai 39,3. Untuk nilai terendah yakni mahasiswa internasional yakni 1,6 dan sitasi per fakultas hanya 3,7. premiumbola

UGM pada peringkat 320 untuk QS Global World Raking dengan hasil riset medium dan penilaian gradute emplyability raking pada posisi 301-500. www.benchwarmerscoffee.com

QS menyebut UGM merupakan kampus yang menciptakan lingkungan kondusif untuk proses pembelajaran. Kepedulian terhadap lingkungan juga ditunjukkan dengan mengurangi polusi dan membangun pedistrian serta membatasi kendaraan bermotor masuk ke kampus. “Membangun asrama baru mahasiswa di kampus dan menanam banyak pohon menjadi kelebihan UGM,”demikian keterangan QS.

Selanjutnya, Institut Pertanian Bogor (132), Universitas Airlangga (171), Institut Teknologi Sepuluh November (198), Universitas Bina Nusantara (234) dan Universitas Padjajaran (236). Selain itu, Universitas Diponegoro menduduki peringkat ke 281-290, Universitas Brawijaya (301-350), Universitas Hasanuddin (401-500).

Universitas Nasional Singapura (NUS) dan Universitas Teknologi Nanyang (NTU) mendapatkan peringkat pertama dan kedua kampus terbaik di Asia versi Quacquarelli Symonds (QS) 2020 di antara 550 kampus yang dinilai. NUS mendapatkan nilai sempurna dalam setiap indikator, hanya mengalami penurunan pada rasio dosen dan mahasiswa, rasio mahasiswa internasional, jumlah dosen bergelar doktor, dan jurnal ilmiah per fakultas. Penilaian jurnal memiliki nilai 71,3 hanya menjadi satu-satunya nilai dibawah 95.

“Berdasarkan nilai tersebut, NUS merepresentasikan bagaimana universitas terbaik sebenarnya,” demikian keterangan QS. Bulan lalu, NUS disebut sebagai kampus terbaik di Asia pada US News & World Best Global Universities Rankings.

Kalau NTU naik satu peringkat baik di level global dan regional dan mendapatkan Bintang 5 QS. NTU mendapatkan nilai tertinggi dalam bidang penelitian, pengajaran, dan internasionalisasi. Untuk penelitian, NTU mendapatkan nilai tinggi karena jurnalnya mendapatkan banyak sitasi dari kampus lain.

Masuk dalam jajaran lima besar di Asia adalah Universitas Hong Kong, Tsinghua di Beijing dan Universitas Peking. China dan Hong Kong juga mendominasi pada peringkat 10 sebesar. Hanya KAIST Korea Selatan (Korsel) menjadi kampus non China dan Singapura yang menduduki peringkat kesembilan.

Kenapa Singapura mendominasi mendominasi pada peringkat lima besar? “Singapura mendapatkan keuntungan dari investasi di bidang pendidikan dan internasionalisasi,” demikian keterangan QS. Kalau China mendominasi dengan jumlah 118 universita dan empat di antaranya masuk 10 besar menunjukkan perubahan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. “Pada 2015, hanya satu universitas di China yang masuk 10 besar di Asia,” ungkap QS.

Perkembangan signifikan muncul dari Hong Kong dengan tiga universitas di jajaran 10 besar. Prestasi kampus di Hong Kong ternyata tidak terdampak kerusuhan akibat demonstrasi generasi muda Hong Kong menentang pemerintahan. Yang paling tragis adalah Jepang yang mengalami stagnasi. Meskipun memiliki delapan universita di 30 besar dengan total 87 kampus, mayoritas pengalami penurunan peringkat. “Universitas di Jepang mengalami kemunduran dalam hal indikator penelitian,” demikian kesimpulan QS.

Survei QS World University Ranking Asia 2020 melibatkan 90.000 akademsi dan pegawai kampus untuk menilai kualitas universitas. Selain itu, mereka juga mensurvei 44.000 manajer sumber daya manusia.

Di luar sana, lebih dari 400.000 alumni telah dihasilkan UI. Dengan tak sedikit diantaranya  menjadi tokoh atau orang besar di Indonesia. Kamu pasti kenal B.J Habibie dong? Atau Menteri Keuangan saat ini, Sri Mulyani? Atau, ekonom sekaligus pengajar Emil Salim? Mereka semua adalah orang-orang yang terlahir dari “rahim” UI, dan telah banyak berkontribusi dalam pembangunan negara. Kamu juga mau dong?

Cikal-bakal terbentuknya Universitas Indonesia bermula sejak ratusan tahun yang lalu, tepatnya ketika pemerintah kolonial Belanda mendirikan sebuah sekolah yang bertujuan untuk menghasilkan asisten dokter tambahan yang memegang sertifikat untuk melakukan perawatan-perawatan tingkat dasar serta mendapatkan gelar Dokter Jawa (Javanese doctor).

UI Paling Terdepan Dalam Deretan Perguruan Tinggi Negeri Indonesia

Universitas Indonesia secara resmi memulai kegiatannya pada 2 Februari 1950 dengan rektor pertama adalah Ir. R.M. Pandji Soerachman Tjokroadisoerio.

Saat ini ada 14 Fakultas di UI, dengan 291 program studi, dan mahasiswa sebanyak 47.475 – dimana 309 diantaranya mahasiswa asing.

UI Menduduki 3 Besar Kampus Terbaik di Indonesia, bersama Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.

UI adalah salah satu kampus dengan  fasilitas yang paling komplit. Dari bis kuning atau biasa disebut bikun, sepeda kuning, wifi di seluruh wilayah kampus, hingga perpustakaan terbesar di Asia Tenggara. Universitas Indonesia menempati posisi 100 teratas (82) dalam daftar universitas paling berpengaruh di negara-negara ekonomi berkembang versi majalah Times Higher Education (THE).

Terinspirasi dari tokon mitologi Hindu (Kala dan Makara), lambang UI diciptakan pada tahun 1952 oleh Sumartono (menggunakan nama alias Sumaxtono), mahasiswa jurusan Seni Rupa di Fakulteit Teknik, Universitas Indonesia Bandung.

Jaket almamater UI dikenal sebagai Jakun, singkatan dari jaket kuning. Disebut Jakun karena jaket ini memiliki warna dasar kuning terang dengan gambar lambang Universitas Indonesia (Makara) yang terpasang di dada sebelah kiri yang warnanya disesuaikan dengan warna panji fakultas masing-masing.

Secara geografis, posisi kampus UI berada di dua area berjauhan, kampus Salemba dan kampus Depok. Mayoritas fakultas berada di Depok dengan luas lahan mencapai 320 hektar dengan atmosfer green campus karena hanya 25% lahan digunakan sebagai sarana akademik, riset dan kemahasiswaan.

Penerimaan mahasiswa baru UI dilakukan melalui mekanisme seleksi yang dilakukan secara nasional bersama perguruan tinggi negeri lain dan seleksi yang dilakukan secara mandiri. UI hanya menerima sekitar 5% mahasiswa baru dari 100.000 pendaftar setiap tahunnya.

Perencanaan Dihapusnya UN Dengan Sistem Pendidikan Yang Lebih Baik

Perencanaan Dihapusnya UN Dengan Sistem Pendidikan Yang Lebih Baik – Ujian nasional (UN) akan dihapus? Wacana inilah yang dilempar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Sejauh ini Kemendikbud masih melakukan kajian sebelum keputusan tersebut diambil. Rencana penghapusan UN sebenarnya sudah lama bergulir dan selalu memicu kontroversi, termasuk saat Sandiaga S Uno menyampaikan visi dan misinya pada debat calon presiden/wakil presiden beberapa waktu lalu.

Perencanaan Dihapusnya UN Dengan Sistem Pendidikan Yang Lebih Baik

Di antara pro-kontra yang mengemuka adalah bagaimana pemerintah bisa mengukur dan menjaga standar proses belajar-mengajar? Pro-kontra yang muncul tentu harus menjadi perhatian pemerintah karena jangan sampai kebijakan yang diambil tidak matang hingga harus dievaluasi lagi. idn poker

Kemendikbud mesti memperhitungkan betul efektivitas penghapusan UN bagi peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air. “Itu (penghapusan UN) yang sedang kami kaji. Ditunggu kabarnya,” ujar Nadiem kepada wartawan di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, akhir pekan lalu. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Nadiem mengaku pihaknya tengah fokus dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada sektor pendidikan. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo dalam lima tahun ke depan. Salah satu langkah peningkatan kualitas SDM adalah dengan deregulasi dan debirokratisasi. Dengan langkah tersebut dia berharap terwujud kemerdekaan dalam belajar hingga merdeka untuk lembaga, guru serta murid-muridnya. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Yang dimaksud dengan debirokratisasi dan deregulasi adalah dengan melakukan penyederhanaan dalam sisi kurikulum maupun assessment. Hal ini dilakukan agar kurikulum bisa beralih ke kompetensi dan bukan menghafal informasi. “Terpenting peningkatan kualitas SDM pendidik, baik vokasi maupun unit pendidik dalam SD-SMA karena itu kunci dari fokus aktivitas kita dan mengarah pada pelatihan, peningkatan, dan penyederhanaan hidup seorang pendidik. Benar-benar fokus di situ,” jelasnya. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Satriwan Salim menegaskan, FSGI mendukung wacana evaluasi UN. Kendati demikian dia melihat penghapusan UN tidak bisa dilakukan langsung tahun depan, sebab sudah ada jadwal yang telah ditetapkan. “Sosialisasi dan Permendikbud tentang UN 2020 sudah keluar,” katanya kepada KORAN SINDO kemarin.

Satriwan menyebutkan ada tiga hal yang melatarbelakangi evaluasi. Pertama, pola UN yang diskriminatif di mana semua anak diuji dengan soal yang sama. Padahal belum semua kondisi pendidikan di sekolah sama dan sekolah memiliki sarana-prasarana dan mutu yang sama. Kedua, masalah kedudukannya. Menurutnya, dengan sudah ada sistem zonasi dalam pendaftaran siswa baru, UN sejatinya tidak diperlukan.

Perencanaan Dihapusnya UN Dengan Sistem Pendidikan Yang Lebih Baik

Adapun yang ketiga yang harus dievaluasi adalah tujuan dan fungsi UN. Menurut Satriwan, selama ini UN hadir untuk mengukur kualitas pendidikan, padahal pendidikan itu sangat luas. “Jika hanya melalui UN, itu sangat parsial mengukurnya. Terlebih pengujiannya hanya melalui empat mata pelajaran saja,’’ katanya. Satriwan menjelaskan, FSGI sudah lama menolak adanya UN.

Dia pun senang ketika Anies Baswedan menjadi Mendikbud UN diubah tidak lagi sebagai alat penentu kelulusan. Namun evaluasi ini masih menemui masalah di daerah, sebab sekolah, masyarakat hingga birokrat pendidikan masih menganggap UN sebagai suatu obsesi. “Karena hasil UN harus diakui menjadi prestise bagi sekolah. Apalagi bagi birokrat pendidikan,” ujar dia.

Dia lantas menuturkan, dengan adanya zonasi, nilai UN tidak lagi digunakan, melainkan ditentukan atas dasar jarak rumah ke sekolah. Lain lagi dengan penerimaan ke perguruan tinggi negeri (PTN) yang menurutnya hanya memakai nilai rapor di jalur Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) dan tes berbasis komputer di Seleksi Bersama Masuk PTN.

Senada, pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina Totok Amin Soefijanto melihat UN dibutuhkan untuk mengukur pemerataan akses dan peningkatan mutu pembelajaran dan pendidikan. Problemnya, UN menjadi tidak riil karena ada ketidakjujuran dalam prosesnya. “Kalau nilai UN sesuai dengan keadaan sebenarnya, maka nilai siswa di berbagai provinsi akan berbeda jauh, terutama daerah barat dan timur Indonesia,” tandasnya.

Karena itu dia menyatakan, jika Kemendikbud ingin mengevaluasi UN, sebaiknya UN dijalankan secara regional atau daerah atau ada semacam indeks penyesuaian untuk setiap daerah. Menurutnya di dalam UN ini ada komponen uji kompetensi guru (UKG), UKKS (kepala sekolah), dan UKPS (pengawas sekolah). “Selain itu jangan dilupakan juga sudah ada ukuran indeks integritas dan assessment kompetensi siswa Indonesia (AKSI) yang sudah dilakukan Balitbang Kemdikbud,” sebut Amin.

Sebagai informasi, penghapusan UN pernah ditolak di era pemerintahan Joko Widodo sebelumnya. Saat itu Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai upaya penghapusan UN dalam sistem pendidikan Indonesia akan menjadi berbahaya karena tidak ada tolok ukur terhadap evaluasi belajar siswa.

Perlunya pemerintah mempertimbangkan secara masak rencana penghapusan UN disampaikan Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda dan Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian. Syaiful Huda, misalnya, tidak ingin kebijakan Nadiem didasari emosi yang dampaknya merugikan masyarakat. “Penghapusan ujian nasional harus didasari kajian yang matang, bukan atas dasar emosional,” kata Syaiful.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini tak mempersoalkan wacana ini selama pemerintah mendasarinya dengan kajian yang komprehensif. Terlebih kualitas pembelajaran di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing. “Metode pembelajaran dan kualitas sarana dan prasarana sekolah tidak sama antardaerah. Kompetensi guru juga tidak merata. Dalam konteks ini bisa dipahami muncul opsi untuk meniadakan ujian nasional,” ujarnya.

Hetifah Sjaifudian menegaskan, penghapusan UN sebagai suatu wacana sah-sah saja. Itu bagian dari upaya evaluasi. Namun, tidak bisa sebuah kebijakan dibuat tanpa kajian yang matang. Karena itu, menurut politikus Golkar ini, untuk 2020 UN masih perlu dilakukan sebelum ada penggantinya yang lebih baik.

Hetifah mengingatkan, sebagai amanat dari UU Sisdiknas, evaluasi harus selalu dilakukan sebagai bagian dari upaya pengembangan mutu pendidikan. “Kami, Komisi X, mendorong inovasi dan perubahan kebijakan ke arah perbaikan. Tentu perlu disiapkan dengan cermat saat akan diimplementasikan. Selain perlu waktu melakukan kajian, hasilnya juga nanti perlu disosialisasikan dengan baik sehingga semua stakeholder, siswa, guru, maupun orang tua memahami sistem pengukuran kinerja hasil belajar penggantinya,” urainya.

Jikalau UN dihapus, proses evaluasi hasil pendidikan secara berkala tetap harus dilakukan, meski dengan menggunakan nama lain selain ujian sebagai upaya mendapatkan data indikator pendidikan. “Evaluasi pendidikan perlu untuk semacam data sebagai bahan penataan biar kita bisa membandingkan satu sekolah dan sekolah lain, satu kabupaten dengan lainnya. Paradigma ke depan harus diubah bahwa UN bukan alat kompetisi dan hasilnya bukan jadi satu media untuk memberikan insentif,” katanya.

Dengan cara itu, jika di suatu sekolah atau daerah ada hasil evaluasi yang kurang baik bisa dilakukan intervensi atau pemberian dukungan untuk mengejar ketertinggalan. “Saya merasa bahwa evaluasi untuk mendapatkan indikator hasil pendidikan itu perlu secara periodik. Nama UN itu bisa jadi tidak perlu, tapi assessment nasional itu perlu. Kedua, paradigma berubah. Ujian bukan sebagai kompetisi, tapi data tentang indikator pendidikan. Ketiga, harus dilakukan dengan efisien,” katanya.